Hari Kebangkitan Nasional ke-110, Kemenpora Petik Etos Ramadhan sebagai Energi Positif

By Admin

nusakini.com--Hari Kebangkitan Nasional diperingati seluruh Kementerian/Lembaga dan elemen bangsa Indonesia, yang pada (20/5) kemarin genap 110 tahun. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh menjadi Pembina Upacara Bendera yang diselenggarakan di Halaman Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/5).

Pada upacara tersebut Niam menyampaikan, ketika rakyat berinisiatif untuk berjuang demi meraih kemerdekaan dengan membentuk berbagai perkumpulan, lebih dari seabad lalu, kita nyaris tak punya apa-apa. Kita hanya memiliki semangat dalam jiwa dan kesiapan mempertaruhkan nyawa. Namun sejarah kemudian membuktikan bahwa semangat dan komitmen itu saja telah cukup, asalkan kita bersatu dalam cita-cita yang sama yaitu “Kemerdekaan Bangsa”. 

“Bersatu, adalah kata kunci ketika kita ingin menggapai cita-cita yang sangat mulia. Namun pada saat yang sama, tantangan yang maha kuat menghadang di depan. Boedi Oetomo memberi contoh bagaimana berkumpul dan berogranisasi tanpa melihat asal usul primordial, yang akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama kemedekaan,” inilah penggalan Pidato Menkominfo sebgai Ketua Panitia Nasional Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang dibacakan Pembina Upacara Asrorun Niam. 

Selain hal itu ada pesan penting yang disampaikan Pembina Upacara bahwa kali ini memperingati Kebangkitan Nasional bagi sebagian besar rakyat Indonesia yang muslim sedang melaksanakan ibadah Ramadhan. Ramadhan juga momentum kebangkitan dan perubahan untuk masyarakat dimana ada sejarah bagi umat Islam dan negara kita yang heroik yaitu kemenangan dalam Perang Badar bagi umat Islam dan Kemerdekaan Indonesia. 

“Kemenangan umat Islam dalam Perang Badar terjadi dalam bulan Ramadhan, Kemerdekaan Indonesia lepas dari belenggu penjajah diikrarkan (diproklamasikan) pada bulan Ramadhan, dan sekarang kita memperingati Kebangkitan Nasinal juga bulan Ramadhan. Mari melalui upacara ini kita petik etos Ramadhan sebagai energi positif pada era kebangkitan ke tiga ini demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat khususnya ruang lingkup kita para generasi muda bangsa,” kata Deputi Asrorun Niam. 

Sebentar lagi pesta olahraga bangsa-bangsa Asia akan digelar, dimana Indonesia sebagai tuan rumah. Momentum kebangkitan nasional juga kita lecutkan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa persatuan, kesatuan, kebersamaan, dan keberadaban adalah ciri khas bangsa kita yang terus hidup subur dan lesatari sejak dahulu kala, saat ini, dan masa mendatang selamanya. 

“Mari kita bersama sukseskan Asian Games, kita tunjukkan bahwa kita mampu menjadi tuan rumah yang baik. Kita tunjukkan kepada dunia kita masyarakat yang bersatu dan beradab. Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-110, Bangkit Indonesia,” tutupnya. 

Dalam setiap upacara rutin bulanan atau upacara bendera sebagai tradisi yang baik selalu diberikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada para pejabat ataupun ASN Kemepora yang memasuki purna tugas. Kali ini ada tiga orang yaitu Sriyono, Mulyadi, dan M Kurnianto. Seluruh petugas upacara pagi ini berasal dari ruang lingkup unit kerja Deputi Pengembangan Pemuda dan bertindak sebagai Pemimpin Upacara Kabid Akses Permodalan Toni Poniman.(p/ab)